Skip to main content

TaipanQQ | Wanita yang Melahirkan di Kardus Menikah pada Tanggal Cantik Ini

Isa, wanita yang melahirkan di kardus di Tambora, akhirnya menikah dengan bapak dari ketiga anaknya. 

Jakarta - Masih ingat Isa, perempuan 29 tahun yang viral di media sosial setelah melahirkan di atas lembaran kardus di gang sempit kawasan Tambora, Jakarta Barat? Hari ini, Jumat 7 Juli 2017, dia melangsungkan pernikahan dengan ayah dari ketiga anaknya.

Akad dan resepsi pernikahan pasangan yang telah dikaruniai tiga anak ini berlangsung di aula kantor Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat.
aula kantor itu dihiasi bunga warna-warni. Kursi untuk tamu undangan disusun rapi. Beberapa macam hidangan juga tersedia.

Sang mempelai pria, Joni, mengenakan setelan jas hitam dan sepatu biru, sedangkan Isa berkebaya putih. Pria berusia 55 tahun itu, dengan senyum semringah, mengaku telah menyiapkan cincin untuk menikahi IsaBandarQ.

"Saya seneng. Ini juga udah kumpul-kumpul uang buat beli cincin satu gram," ucap Joni.

Lurah Pekojan, Jakarta Barat, Tri Prasetyo mengatakan pemilihan tanggal tersebut guna menjadi harapan baru untuk keluarga mempelai.

"Tanggal ini sengaja dipilih untuk pernikahan Joni-Isa. Harapannya menjadi awal lebih baik buat mereka," ucap Tri di Jakarta Barat.

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa membantu mengurus berbagai surat-surat penting dan kependudukan Isa, perempuan 29 tahun yang viral di media sosial setelah melahirkan di atas lembaran kardus di gang sempit kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Khofifah mengatakan permasalahan keluarga Joni dan Isa cukup kompleks. Meski telah memiliki tiga anak dan membangun rumah tangga di gang sempit, keduanya belum resmi berstatus suami istriDomino99.
"Jadi belum ada ikatan perkawinan yang sah, maka belum punya KK, dan istrinya belum ada KTP. Maka anaknya belum ada akta lahir, bahkan perlindungan sosial yang bisa terakses," tutur Khofifah di Rumah Sosial Perlindungan Anak (RSPA) Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat 16 Juni 2017.

Oleh karena itu, Khofifah menjelaskan pihaknya akan membantu keluarga kecil tidak mampu itu, diawali dengan menikahkan Isa dan Joni.

"Dari surat nikah, baru kemudian nanti ada KK atau Kartu Keluarga. Setelah ada KK akan ada KTP. Setelah KTP, akan diurus Akta Kelahiran. Setelah itu semua, maka berbagai program perlindungan sosial akan bisa mereka akses. Jadi posisinya seperti itu," kata Khofifah.

Dia menyebutkan, sampai huniannya selesai, Isa bersama ketiga anaknya akan menetap di rumah aman Kemensos, dan mendapatkan penanganan medis, baik fisik maupun psikologis. Sementara, Joni enggan tinggal di rumah aman dan memilih kembali ke kawasan TamboraPoker.

"Saya juga kemarin saat bersama Menkes (Menteri Kesehatan), saya sampaikan saya minta ini juga mendapat perhatian untuk special treatment, untuk perbaikan gizi anak-anak mereka. Kemudian yang kedua, untuk Bu Isa ada psycho social therapy secara khusus, karena ada indikasi gangguan mental," tandas Khofifah.


Comments

Popular posts from this blog

TaipanQQ | Polisi Amankan Nenek Copet Pengunjung Wisata Ancol

Pencopet ilustrasi Jakarta - Seorang nenek bernama Sriatun (64) ditangkap tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara Rabu sore tadi. Ia ditangkap lantaran diduga mencopet pengunjung kawasan wisata Ancol. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Dwiyono mengatakan, pelaku memanfaatkan kelengahan para korbannya. Alhasil seorang warga Tangerang bernama Kokom Komariah yang tengah mengantre masuk toilet menjadi korban aksi copet Sriatun.

TaipanQQ | Polisi Cari Pemilik Sedan Lindas Bocah di SPBU Kuningan

Video seorang bocah terlindas BMW viral di media sosial Cirebon - Polres Kuningan, Jawa Barat, membenarkan perihal peristiwa seorang bocah yang terlindas  sedan di sebuah pom bensin. Pengemudi sedan mewah itu pun dicari pihak kepolisian. Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman mengatakan, dari kamera pemantau yang dipasang di SPBU tersebut pihaknya tidak dapat mendeteksi pelat nomor kendaraan.